Rainbow
Tempat itu bernama Camp Riverdale, terdapat tiga bangunan yang dikelilingi pohon, dan disana rerumputan terlihat berpayung kristal-krist...
Tempat itu bernama Camp Riverdale, terdapat tiga bangunan yang dikelilingi pohon, dan disana rerumputan terlihat berpayung kristal-kristal kecil, sebentar lagi akan beku seluruhnya. Selama tiga hari ini, kami akan berada di salah satu dari tiga bangunan itu. Pepohonan yang ada terlihat seperti tiang-tiang yang tersusun rapi dan indah, meskipun pohon itu telah kehilangan daunnya. Telah tiba saatnya, dedaunan memilih menjatuhkan tubuhnya ke dalam pelukan tanah. Itulah pilihannya,
Serupa dengan kami, berada di tempat ini adalah sebuah pilihan juga. Jika kami adalah sebuah pohon yang besar, maka saatnya untuk kembali melihat ranting demi ranting yang ada. Merasakan dedauan yang ada, mungkin saja pelukan ranting pada daun kadang lemah hingga daun jatuh begitu saja. Atau akar kami mulai sedikit goyah karena tanah sedikit retak? Atau bisa saja batang besar itu sedikit kedinginan karena perubahan suhu yang tak bisa di terka. Semua bisa terjadi, maka berkumpullah kami di Camp Riverdale mulai dari Jumat Sore hingga Minggu Sore untuk melaksanakan MID PROJECT Charlottetown-Cikandang.
Bagi aku sendiri, tujuan utama kegiatan ini bukan sebatas untuk melihat kondisi yang ada, tapi sebagai upaya untuk membangun rasa kebersamaan. Berbagai kegiatan di MID ini sudah dipersiapkan beberapa hari sebelumnya. Tiga tim kecil yang ada, Team Monde, Charleader, Charleclown sudah merancang kegiatan berdasarkan tugas masing-masing. Mulai dari evaluasi Relationship CP, Workplacement, HostFam, dan Kondisi grup, kegiatan yang berlangsung.
Kegiatan dikemas dengan rapi dan menarik. Di mulai dari pagi pukul 9 hingga pukul 5 sore. Setelah itu kita bebas untuk mengisi waktu kosong. Hingga pada akhirnya di putuskan untuk latihan tari saman. Setiap ada waktu kosong, saman menjadi pilihan. Di hari pertama contohnya, belum ada kegiatan, sebatas penyampaian jadwal dan perkenalan kondisi lingkungan sekitar. Waktu itu digunakan untuk mempelajari latihan saman. Untungnya juga, ada Conor yang ikut membantu. Conor menjadi juru masak yang hebat, membantu kami selama MID PROJECT berlangsung.
Di hari kedua, kami menjelaskan kondisi tentang kegiatan selama ini. Berlangsung dari pagi hingga pukul 2 siang. Setelah itu, Mr. Tonny dan istrinya datang di Camp. Kedatangan mereka menjadi pertanda bahwa kegiatan selanjutnya akan dilanjutkan dengan hiking. Berjalan-jalan melewati pepohonan yang mengelilingi bangunan.
"hutan ini kayak di film Twilight ya" kata Sufi sambil memotret kiri kanan
Mr. Tonny menjelaskan sedikit keadaan hutan, dan kami berjalan mengikuti jalan setapak yang ada. Menemukan sungai West Eliot River.
"Its your name eliot" sambil menunjuk papan yang ada dekat sungai itu
"Karim foto dong" kata Feby
"Karim disini, foto dulu" pinta Dea
"Rim, aku dulu" teriak Arga
"Tunggu, bentar"
Seperti itulah Karim, menjadi juru potret yang hasil jepretannya bisa diandalkan. Hingga kami berjalan terus, entah berapa foto yang dia dapatkan dalam perjalanan itu. Beberapa foto itu aku gunakan di facebook atau di blog.
Sekitar pukul 5 sore kami kembali ke dalam ruangan, menunggu masakan Conor sebelum kembali melanjutkan latihan atau bermain.
Sambil menunggu makan malam, Mr.Tonny dan Istrinya mengajak kami untuk belajar tarian Kanada. Mereka memperagakan tarian bersama-sama, lalu mengajak kami mengikutinya. Mr. Tonny juga sudah mennyiapkan tape dan lagu-lagunya yang beragam. Setiap kali selesai mempergakan tarian, mereka berdua tersenyum pada kami. Mereka pasangan yang serasi terlebih saat mereka menari bersama atau berdansa bersama.
"Good, very nice"
Kami mulai berdansa, sedikit demi sedikit. Hingga makan malam siap santap.
***
Di minggu pagi, kami bersiap menyelesaikan semuanya. Evaluasi bersama selesai, di akhiri dengan komentar masing-masing. Kurang lebih aku menyebutnya sebagai "Curhat Berjamaah". Semua mengungkap perasaannya, hingga Dea dan Sophie meneteskan air mata untuk bercerita. Bagi aku, seperti inilah tim yang sementara belajar untuk menemukan kekuatan. Rintangan yang ada, dan cara mereka menghadapi kondisi yang ada membuat aku belajar banyak hal.
"This group always remind me about my lesson in psychology, INDIVIDUAL DIFFERENT. We have different personality and many things. Although you twins, but you will find many different. So, I hope we can be like a rainbow. We have different colour, but when we can balance, always understanding each other. we can find a beatiful rainbow" kataku
Jadilah RAINBOW...
5 comments
wah... asik banget ya mas... pengen ngerasai musim dingin deh...
ReplyJalan-jalan kesini aja bang..., :D
ReplySampai kapan d sana, Wan?
Replywah di kanada ya, sungguh pengalaman yg sangat berharga tentunya. btw perbedaan itu memang indah, apalgi jika bisa saling mengisi dan berbagi :)
Replydi Kanada sampai 30 desember kak..,
Reply